Pesantren Al Fatah Temboro Magetan, Ponpes dengan Sistem pengairan terbaik

Pondok Utara_Temboro Berda'wah

Temboro Berda'wah_Salah satu yang paling sulit dalam pengelolaan pesantren adalah sistem pengairan. Terutama pada pondok pesantren dengan santri berjumlah banyak mencapai ribuan.
Salah satu pesantren yang sedang tumbuh pesat adalah Pesantren Al Fatah. Yang berlokasi di desa Temboro, Kecamatan Karas Magetan Jawa Timur.
Total ada 12.000 santri putra dan putri. Yang jika ditambah dengan keluarga para ustadz, jumlahnya mencapai hampir 18.000 jiwa.

Karena besarnya animo masyarakat untuk belajar di pesantren ini. Maka secara fisik bangunan akan dijumpai beberapa bangunan permanen yang cukup sederhana, terutama rumah-rumah para Ustadz.
Salah satu kelebihan pesantren ini adalah, kebersihan lingkungan dan paling utama kebersihan kamar mandi dan ketersediaan air bersih. Luar biasa. Walhasil tidak ada tradisi “jarban” / korengan /penyakit gatal yang biasanya menjadi syarat bagi santri.
Saya tidak akan takjub bila lokasi Al Fatah Temboro adalah daerah yang kaya akan sumber mata air, seperti Magelang atau Pandaan atau Klaten atau Boyolali.

Tapi kawasan Temboro adalah perbukitan tandus khas Magetan di musim kemarau. Yang aliran sungai dan areal sawah, hanya mengandalkan air tadah hujan. Tak ada sumber mata air alami di dekat pesantren.
Kebutuhan air pesantren ditopang dari sumur bor yang disedot oleh mesin Diesel. Itupun lokasi mesin Diesel berada di pinggir sungai, jauh di bawah jurang bila dilihat dari tepi jembatan Trangkil.
Sampai sekarang, saya juga tidak melihat adanya menara air yang biasanya dijumpai sebagai tempat penampungan air lalu dialirkan ke kamar mandi.
Tapi saya yakin pasti ada, karena Diesel tidak hidup setiap waktu. Entah diletakkan di sebelah mana.

Sistem pengairan yang menjamin air bersih dinsetiap kamar mandi.
1 komplek kamar mandi, terdiri 1 kolam yang diatasnya dibangun bilik-bilik untuk mandi.
Di setiap komplek ada sebuah kolam kecil yang berfungsi untuk mengukur ketinggian air di kolam besar. Jika kolam air besar berkurang, maka serta merta bandul yang berada di kolam kecil membuka kran pengisian kolam. Ini penampakanya.