BAYAN SHUBUH KH. UZAIRON THOIFUR ‘ABDILLAH “Senin, 26 September 2011”
Hadirin yang dimulyakan
Orang yang paling beruntung di dunia ini adalah orang-orang yang dapat hidayah kemudian jadi asbab hidayah untuk orang lain, dapat hidayah kenal kepada Allah kenal kepada Rasul-Nya faham negeri akherat kehidupannya mengikuti petunjuk Allah kemudian dia jadi asbab hidayah untuk orang lain, dapat hidayah jadi asbab hidayah, dapat hidayah itu bagaimana?, yakin hanya kepada Allah hidup ikut Rasulullah itu namanya dapat hidayah kemudian setelah itu jadi asbab hidayah untuk orang lain jadi asbab orang lain yakin kepada Allah jadi asbab orang lain ikut Rasulullah itulah kehidupan para sahabat smulyakan mereka ini orang dapat hidayah jadi asbab hidayah untuk orang lain dan ini yang sedang kita usahakan untuk diri kita untuk keluarga kita untuk umat semuanya bagaiamana dapat hidayah jadi asbab hidayah itulah yang kita minta waktu sholat, “ihdinas shiroothol mustaqiim, shirootolladzi na’an’am ta’alaihim” ya Allah berikanlah kami hidayah jalan yang lurus tapi bukan titik “shirootolladzi na’an’am ta’alaihim” seperti hidayah yang telah engkau berikan kepada orang-orang yang engkau beri nikmat yaitu para Nabi hidayah yang Allah berikan pada Nabi itu bagaimana? Hidayah jadi asbab hidayah orang lain. Jadi waktu sholat itu kita ini do’a supaya dapat hidayah seperti hidayat yang Allah berikan kepada para Nabi yaitu hidayah jadi asbab hidayah orang lain, yang kita minta itu seperti hidayah yang Allah berikan kepada Nabi Adam a.s. itulah orang yang beragama di dunia ini Nabi Adam itu pernah berbuat salah sekali dan itu tidak sengaja sebenarnya tidak salah, tapi kalo Nabi itu kelihatannya salah itu sebenarnya tidak salah sebetulnya kalo di renungi itu karena Allah mengatakan “fanasia adam” Adam itu lupa, orang lupa itu kan tidak salah sebetulnya, tapi karena para Nabi itu derajatnya sangat tinggi maka lupa pun dianggap suatu kesalahan Baca Selengkapnya